
Panduan Membuang Sampah Elektronik, Bukan dibakar di Halaman
Apakah Anda perlu membuang sampah elektronik? Alat elektronik sebenarnya dibuat untuk memudahkan kehidupan masyarakat. Jadi, berbagai urusan menjadi lebih mudah dan praktis.
Biasanya peralatan ini punya umur pakai 5 tahun hingga 10 tahun. Bisa lebih cepat rusak atau awet bergantung pada cara perawatannya. Lantas ketika sudah rusak, biasanya orang-orang akan membuangnya.
Padahal, peralatan tersebut mengandung racun dan berisiko mencemari lingkungan. Oleh karenanya, jangan sampai Anda juga ikut membuangnya secara sembarangan.
Panduan Membuang Sampah Elektronik yang Ramah Lingkungan
Panduan Membuang Sampah Elektronik yang Ramah Lingkungan
1. Memisahkan Sampahnya
1. Memisahkan Sampahnya
Sampah elektronik punya kandungan B3 yang membuatnya berbahaya jika dibuang sembarangan. Ini dia tips untuk membuangnya secara tepat.
Tips membuang sampah elektronik pertama ialah memisahkannya dari jenis lain. Jangan mencampurkannya dengan sisa makanan, minuman, bungkus plastik, bungkus kaleng maupun limbah lainnya.
Sebab, peralatan tersebut mengandung logam berat yang bisa menjadi racun lantas mencemari lingkungan. Jadi, jangan sampai menyamakan cara pembuangannya dengan limbah jenis lain.
Coba siapkan satu tempat khusus untuk menampungnya. Jangan mencampurkannya dengan limbah lain dengan alasan nanti akan memisahkannya. Lebih baik sejak awal segera dipisahkan.
Tidak harus menyiapkan wadah mahal atau spesial untuk menampungnya. Bisa juga hanya mengandalkan kardus bekas yang dilapisi plastik. Hal paling penting di sini adalah memisahkannya dari tipe lain.
2. Mengelompokkan Sesuai Jenisnya
2. Mengelompokkan Sesuai Jenisnya
Ketika ingin membuang sampah elektronik, kelompokkan dahulu berdasarkan jenisnya. Jadi, nantinya pengelolaan dapat dilakukan secara lebih mudah. Ada 6 jenis pengelompokan yang dapat Anda ikuti.
· Peralatan Rumah Tangga
Pertama ada kelompok peralatan rumah tangga. Mungkin saja tanpa diberi tahu Anda sudah hapal apa saja contoh peralatannya. Contohnya adalah penanak nasi elektrik, setrika, vacuum cleaner dan lain lain.
· Peralatan Hiburan
Selanjutnya ada kelompok peralatan hiburan. Banyak orang yang mempunyai benda semacam ini. Contohnya saja kamera, radio hingga DVD player.
· Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Berikutnya adalah peralatan teknologi informasi dan komunikasi. Ada satu benda yang hampir dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia, yakni smartphone. Contoh lainnya adalah komputer dan flashdisk.
· Peralatan Listrik
Kategori lainnya ialah peralatan listrik. Hampir setiap rumah pasti mempunyai benda dalam kategori ini. Contohnya saja baterai, kabel dan stop kontak.
· Perlengkapan Cahaya
Ada lagi kelompok perlengkapan cahaya yang juga hampir seluruh rumah memilikinya. Sebut saja bohlam dan lampu LED. Pasti di rumah Anda ada lampu, bukan?
· Mainan dan Alat Olahraga
Kelompok terakhir adalah mainan dan alat olahraga. Misalnya saja konsol gim dan treadmill. Jika memilikinya dan ingin membuangnya, pastikan mengelompokkannya.
3. Memisahkan Komponen
3. Memisahkan Komponen
Jika sudah memisahkan peralatan berdasarkan kelompok atau kategori di atas, pisahkan juga komponen berbahaya di dalamnya. Komponen berbahaya ini contohnya adalah baterai.
4. Mempertimbangkan Reparasi
Sebelum membuang sampah elektronik, pastikan memisahkan dahulu mana yang masih bisa diperbaiki dan mana sudah benar-benar rusak. Jika masih bisa direparasi, tentu jangan membuangnya. Anda bisa memanfaatkannya kembali.
Lantas, bagaimana jika sudah tidak menginginkan barangnya meskipun masih bisa diperbaiki? Misalnya saja punya kamera yang rusak namun ingin beli baru daripada memperbaikinya.
Jika seperti itu, lebih baik menjualnya atau memberikannya ke orang lain. Misalnya saja memberikannya ke adik, saudara atau mungkin teman.
Jadi, pada intinya jangan membuangnya jika belum sepenuhnya rusak. Pertimbangkan untuk reparasi. Jika tidak ingin memperbaikinya sendiri, bisa menjualnya atau memberikannya ke orang lain.
5. Menghapus Data Pribadi
5. Menghapus Data Pribadi
Jika peralatannya memang sudah tidak bisa digunakan lagi dan harus dibuang, pastikan untuk menghapus data pribadi di dalamnya. Misalnya hendak membuang smartphone, kamera atau laptop, pastikan jangan menyisakan data pribadi di dalamnya.
Jika data pribadi dibiarkan begitu saja saat membuang sampah elektronik, tentu ada risiko datanya disalahgunakan oleh orang lain. Misalnya saja datanya digunakan untuk meminjam uang di layanan peminjaman online.6. Menghubungi Produsen maupun Distributor
6. Menghubungi Produsen maupun Distributor
Ada sejumlah produsen maupun distributor peralatan yang mempunyai kebijakan pengembalian produk tidak digunakan. Ada sistem khusus untuk mengumpulkan dan mendaur ulang produknya.
Jadi, coba cari tahu dahulu apakah produsen produk yang Anda miliki punya program tersebut atau tidak. Cara lainnya ialah menghubungi langsung pihak terkait untuk mendapatkan informasinya.
7. Mencari Tahu Program Pengumpulan Sampah Elektronik
7. Mencari Tahu Program Pengumpulan Sampah Elektronik
Jika produsen tidak menyediakan kebijakan pengembalian produk, maka untuk membuang sampah elektronik coba cari tahu dahulu apakah ada program pengumpulan sampahnya di sekitar tempat tinggal.
Pemerintah, pihak swasta maupun organisasi tertentu banyak menyelenggarakan program semacam ini. Namun, apakah sudah ada di sekitar tempat tinggal Anda atau belum.
Program semacam ini biasanya punya tujuan menyediakan ruang untuk mendaur ulang sampah elektronik secara tepat dan ramah lingkungan. Jadi, masyarakat tidak lagi sembarangan membuang sampahnya.
Apabila programnya sudah ada di sekitar tempat tinggal, manfaatkan saja programnya untuk membuang sampah elektronik. Tidak jarang ada juga layanan penjemputan sampahnya ke rumah. Anda juga dapat menikmati layanannya jika tersedia.
8. Mencari Tahu Tempat Pengolahan Sampah Elektronik
8. Mencari Tahu Tempat Pengolahan Sampah Elektronik
Apabila tidak menemukan program pengumpulan sampah elektronik, maka temukan tempat pengolahannya. Banyak daerah yang sudah mempunyai pusat pengumpulan khusus untuk menampung alat elektronik bekas.
Jadi, coba temukan apakah ada tempat semacam itu di sekitar tempat tinggal. Pelajari dahulu apakah tempat tersebut terpercaya dan mempunyai sistem pengolahan berdasarkan standar lingkungan.
Melalui cara tersebut, Anda akan mendapatkan tempat pengolahan yang aman dan ramah lingkungan. Selain itu, tidak perlu repot mengolah sampahnya sendiri.
9. Tidak ke Tempat Pembuangan Sampah Umum
9. Tidak ke Tempat Pembuangan Sampah Umum
Jangan sampai Anda membuang sampah elektronik ke tempat pembuangan sampah umum. Karena, sampahnya wajib diproses secara khusus mengingat kandungan B3 di dalamnya.
Jika membuangnya di tempat pembuangan umum, sudah pasti akan bercampur dengan jenis limbah lain seperti sisa makanan atau minuman. Jadi, sudah tentu akan mencemari lingkungan di sekitarnya.10. Tidak Melakukan Pembakaran
Sebagian orang merasa solusi paling mudah untuk membuang sampah elektronik adalah dengan membakarnya. Jika dibakar, tentu seluruhnya akan hilang dengan mudah.
Memang, jika dilihat secara sederhana, pembakaran akan menghilangkan limbah tersebut. Namun, apakah dampak pembakarannya akan aman untuk diri sendiri maupun lingkungan?
Jika membakarnya, akan banyak bahan berbahaya terlepas ke udara. Bukan hanya membahayakan manusia, namun juga lingkungan. Oleh karenanya, sangat tidak disarankan untuk membakarnya.
Selain itu, ada risiko bahaya lainnya, misalnya saja terjadi ledakan. Jika ledakannya kecil, mungkin tidak masalah. Namun, bagaimana jika ledakannya cukup besar atau benda yang terlempar sampai mengenai tubuh?
Jadi, ikuti saja panduan pembuangan sampah elektronik di atas agar lingkungan menjadi sehat, rapi, nyaman dan aman. Bisa menikmati ketenangan hidup.
Selain itu, akan terhindar pula dari pencemaran udara, air maupun tanah. Tentu saja menjaga kelestarian lingkungan akan memberikan manfaat kepada diri sendiri. Seperti tubuh lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit.
Peralatan elektronik yang sudah tidak terpakai atau rusak tentu akan menumpuk menjadi limbah. Agar tidak mencemari lingkungan, ikuti panduan di atas untuk membuang sampah elektronik.